Sunday 25 May 2014

2 Pejuang Yang Tua

Pejuang Yang Tua

Kerutan Yang Berbarut DI Wajah Itu
Rasanya Sudah Semakin Banyak
Namun Sinar Matamu
Pancarkan Hasrat Muda Yang Tak Pernah Rusak

Kerasnya Batu Karang, Tak Sekeras Hidupmu
Panasnya Bara Api, Tak Kalah Bara Semangatmu
Namun Kau Masih Saja Menyesal
Beribu Kesalahan Tak Dapat Diperbaiki
Uluran Benang Kehidupan Mulai Dirajut

Baginya.... Kakek...
Generasi Penerus
Tak Boleh Mengulangi Kesalahannya
Meskipun Tubuhnya Ringkih Termakan Usia
Jiwanya Ada Dalam Sejarah Kehidupan

Wednesday 19 March 2014

0 Empat Dasar Kepemimpinan Efektif

 
1.PENENTUAN TUJUAN
Seorang pemimpin harus memastikan dari awal bahwa semua anggota teamnya memahami maksud dan tujuan organisasi. Apa visi dan misi organisasi harus sudah terinternalisasi di diri masing-masing anggota. Inilah salah satu alasan kenapa banyak di dinding-dinding kantor perusahaan kita jumpai figura bertuliskan Visi, Misi, dan Kebijakan Mutu perusahaan tersebut. Karena top management menginginkan semua yang terlibat di organisasinya tahu arah dan tujuan organisasinya.
Team tidak akan kehilangan arah dalam memacu roda organisasi dengan adanya fase penentuan tujuan ini di awal. Inilah fase mendasar dalam organisasi, dan pemimpin efektif terbiasa melaksanakannya.

2.KOMUNIKASI
Semua kebijakan, keputusan, informasi atau berita apapun yang dibuat oleh top management terkait kebaikan perusahaan harus dikomunikasikan dengan baik kepada semua anggota team. Banyak media yang bisa digunakan untuk menyampaikannya. Pemimpin biasa dalam mengomunikasikan sesuatu kepada teamnya tentu sudah terbiasa menggunakan media email, notes, memo dinas, chat-group, atau internal communication tools lainnya.
Dan bagi pemimpin efektif, media-media itu saja tidak cukup. Ada banyak alasan dari pemimpin efektif, kenapa media itu saja tidak cukup. Salah satunya adalah, tidak semua karyawan dalam teamnya mau membaca. Membaca pun, belum tentu semua mendapat pemahaman yang sama. Karena itu pemimpin efektif akan membuat cara komunikasi yang lebih ‘intim’. Man-to-man communication. Dia akan temui langsung teamnya, dan memastikan setiap anggota teamnya memahami apa yang dikomunikasikannya tersebut.

3.KEPERCAYAAN
Komunikasi yang efektif didasari dengan adanya saling percaya antara pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut; dalam hal ini antara leader dengan bawahannya. Penentuan arah tujuan organisasi sudah dibuat, kemudian dikomunikasikan dan komunikasinya dibangun di atas kepercayaan. Bagaimana mungkin bawahan bisa menerima dan mengikuti instruksi atasan bila bawahannya tidak ‘percaya’ kepada leadernya. Prinsip ini sangat dipahami oleh pemimpin efektif.

4.AKUNTABILITAS (PERTANGGUNG JAWABAN)
Dasar keempat adalah pertanggungjawaban atau akuntabilitas. Banyak pemimpin yang akhirnya gagal menjalankan beberapa proyek karena melalaikan dasar ini. Hal ini tidak dimaksudkan untuk mencari siapa yang bersalah atas kegagalan organisasi, tapi ditujukan untuk menuntut pertanggungjawaban dari semua orang yang terlibat dalam organisasi tersebut. Prinsip ini memunculkan kaidah check-list; monitoring.
Semua karyawan atau bawahan merasa diawasi sehingga setiap saat mereka terpacu untuk memberikan yang terbaik. Kalaupun suatu saat mereka ‘bisa saja’ merasa tidak diawasi, kinerjanya tetap bisa mengutamakan yang terbaik karena mereka juga akan mempertanggungjawabkan pekerjaannya tersebut kepada atasannya di akhir pekerjaan / proyek.

Tuesday 4 June 2013

1 Kesedihan Ibu Pertiwi


hay guys ketemu lagi, hehe
gmana kabarnya?? moga aja sehat,, kalo gak sehat, mungkin dengan baca post ini bisa sembuh,, amin, hehehe :P
okeh tanpa banyak bau basi,, eh basa basi maksudku, hehe
saya tampilkan or share puisi saya yang ke 10000.... , itung sendrilah jika ada yang mau lihat koleksi puisi ku,, tapi bukan di blog saja tentunya,, hehe

KESEDIHAN IBU PERTIWI


Seperti inikah perlakuan kalian kepada para pahlawan??
Tak lagi dikenang bahkan dipuja
Kenapa kalian begitu tega pada para leluhur??
                                     
Budaya yang ribuan jumlahnya
                                      Merupakan kekayaan yang tiada duanya
                                      Bahkan tak mau kalian lindungi
                                      Kalian lebih menyukai budaya asing daripada budaya bangsa kita

Sulit rasanya menyadarkan kalian
Melihat para penerus bangsa yang tak bisa meraih impiannya
Dan tak punya harapan

thanks :)

Saturday 1 June 2013

1 Semangat di Saat Keterpurukan

   Hay guys,, kali ini saya mau nunjukin puisi buatan saya yang terinspirasi dari  nasib bangsa kita,,  hehe (LEBE...) :D
oek langsung saja saya share kan tanpa banyak cincong,, :D




SEMANGAT DI SAAT KETERPURUKAN
 


Hati ini ingin menangis rasanya....
Bagaimana nasib bangsaku??
Akan dibawa kemanakah arah tujuan negaraku?

                                      Tak sanggup rasanya....
                                      Saat bangsaku mulai terpuruk dan jatuh
                                      Semuanya terasa gelap
                                      Dan berjalan tak tentu arah
         
Bangkitlah bangsaku...
Bangkitlah wahai penerus bangsa..
Tak mungkin kita biarkan budaya nusantara
Terampas kemudian tergilas oleh globanisasi

                                      Mari bersatu...
                                      Buatlah nusantara jaya kembali
                                      Jadikan perbedaan diantara kita sebagai kekuatan
                                      Jangan biarkan perjuangan para pahlawan menjadi sia-sia

Friday 31 May 2013

2 Puisi " Pahlawan "



 Hay Guys, kali ini saya membuat puisi yang berjudul "PAHLAWAN"
coba simak dengan baik, jika menurut kalian jelek atau ada yang harus diperbaiki , komen yah?? hehe :)

Okey langsung saja saya share kan tanpa banyak basa-basi. Cekidot....

PAHLAWAN
Pahlawan.....
Kau rela korbankan segala yang kau miliki
Untuk berjuang mendapatkan jati diri bangsaku
Nyalimu seakan tak padam saat kau terancam bahaya
                                     
                                      Hanya punya semangat yang selalu berkobar setiap saat
                                      Kau membuat para kolonial ketakutan
                                      Kini kau telah mendapatkan kemerdekaan Indonesia
                                      Semuanya bersuka cita atas kemenanganmu

Namun maafkanlah bangsaku...
Yang tak mampu menjaga bumi nusantara ini dengan baik
Tak ada lagi yang mau menghargai jasamu
Sejarah bangsa nusantara seolah telah menjadi sampah
Yang tak dianggap lagi dan dibuang

Thursday 4 April 2013

8 SEMANGAT BUNDA


Tersenyumlah untukku..
Membuatku tak gundah lagi
Memilihmu dalam hariku
Menghilangkan rasa sedih yang melekat di hati


                             Semangat yang kau tanam dalam diri ini
                             Menjadikanku merasa lebih baik dari sebelumnya
                             Selalu berpikir positif
                             Untuk meraih dunia

Namun seringkali terlintas di benakku
Apakah benar aku bisa melakukannya?
Lalu kau meyakinkanku dengan lembut
Selalu tenang dalam bertindak

                             Bagiku kau guru yang terbaik
                             Dengan sabarnya kau menanti
                             Saat-saat hebat yang akan kulakukan
                             Mengajarkan berbagai hal yang sebelumnya tak kuketahui

1 BAHAGIA BERSAMA SAHABATKU


Hidup dengan kegembiraan
Setiap hari hanya bersamamu
Kurasakan sesuatu yang berharga terpendam dalam dirimu
Kebaikan hatimu begitu menyentuh hati
                            
                             Aku tak ingin melewati kebahagian ini
                             Tertawa,berbagi canda,dan menebar senyum bersamamu
                             Oh....aku tak ingin ini berakhir....
                             Kau jiwaku...kau nafasku....kau hidupku...
                             Only You and Me....
                             Betapa inginnya aku membalas kebaikan hatimu
                             Wahai sahabatku....

Takkan ada yang dapat menggantikanmu...
Dan saat ini kuingin kau berada di sampingku
Menemani hari-hariku yang sunyi
Membuat hari-hariku tak lagi sepi