Tuesday 8 January 2013

2 Sosialisasi Dampak Membuang Sampah Sembarangan



Sering kita dengar slogan yang berbunyi “Buanglah Sampah Pada Tempatnya” tampaknya tidak dihiraukan oleh warga di desa Jatisari,Kebumen.Banyaknya tumpukan sampah dengan bau busuk yang menyengat di sepanjang pinggir jalan desa Jatisari menandakan bahwa masyarakat sekitar tidak begitu peduli pada kebersihan lingkungan sekitarnya.Hal ini membuat para pengguna jalan yang melewati daerah tersebut merasa terganggu akan tumpukan sampah tersebut sedangkan pihak pemerintahn desa Jatisari belum mengambil tidakan untuk mengatasinya.
Melihat keadaan yang memprihatinkan ini,sebuah organisasi kemasyarakatan GAFATAR(Gerakan Fajar Nusantara) tergugah untuk menyadarkan masyarakat desa Jatisari tentang pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih.Pada hari minggu di bulan September,Ormas ini sengaja mengadakan kegiatan kerja bakti serta sosialisasi tentang dampak dari buang sampah sembarangan di lingkungan sekitar desa tersebut.Kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar pukul 9 pagi dan dihadiri oleh beberapa warga Jatisari,setelah kerja bakti telah diselesaikan,mereka beristirahat sejenak di sebuah mushola kemudian slah satu warga mulai bertanya “Kenapa saudara sekalian mau membersihan sampah-sampah yang terkulai di pinggir jalan desa ini”pada salah satu anggota dari GAFATAR “sebenarnya kami prihatin pada kondisi lingkungan di sekitar sini dan juga ingin menerapkan pola hidup yang sehat pada masyarakatnya yang belum paham akan dampak membuang sampah yang tidak pada tempatnyap,begitu pak”jawabnya “memang apa dampaknya”Tanya salah seorang warga yang lain “selain merusak pemandangan,di dalam tumpukan sampah seperti ini terdapat bibit penyakit yang cukup berbahaya sehingga membuat daya tahan tubuh kita melemah dan mudah terserang penyakit serta bau tidak enak yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut dapat mengganggu sistem pernapasan bagi yang menghirupnya”jawab anggota GAFATAR itu “wah..ternyata banyak juga dampak yang ditimbulkan akibat membuang sampah sembarangan yah!”ujar seorang warga “Ya begitulah pak,itulah sebabnya kita harus menjaga lingkungan kita aga tetap bersih agar terbebas dari penyakit”ucap anggota itu.
Setelah kegiatan tersebut,warga desa Jatisari mulai memiliki kesadaran tentang pentingnya lingkunagn yang bersih dan membuang sampah pada tempatnya.Tempat sampah yang dipakaipun ada  jenis yaitu tempat sampah anorganik untuk sampah yang dapat didaur uluang kembali seperti kaleng,botol,kertas,kardus dan lali-lain kemudian tempat sampah organik untuk sampah yang bisa membusuk seperti dedaunan yang biasanya digunakan pupuk alami.